Figure 7.103
Figure 7.102
1. Tujuan [Kembali]
- Memahami Prinsip Dasar dari gambar 7.103
- Mempelajari Desain gambar 7.103
- Implementasi gambar 7.103 dalam Sirkuit Digital
2. Alat dan Bahan [Kembali]
·
· Clock
Clock adalah sinyal yang berosilasi antara tinggi (1) dan rendah (0) pada interval waktu tetap. Sinyal ini digunakan untuk menyinkronkan operasi dalam rangkaian digital, mengatur waktu kapan suatu operasi harus dimulai atau berakhir, serta mengkoordinasikan transfer data dan eksekusi instruksi. Dengan demikian, clock memastikan bahwa semua komponen dalam sistem bekerja pada ritme yang sama, sehingga data diproses dan ditransfer dengan tepat waktu..
· Logicstate/sakelar
Sakelar logika, atau yang juga dikenal sebagai "logic gate", adalah dasar dari sistem logika dalam elektronika digital. Ini adalah perangkat elektronik yang menghasilkan output berdasarkan kondisi inputnya. Sakelar logika memiliki beberapa jenis, termasuk AND, OR, NOT, XOR, dan lain-lain, masing-masing dengan fungsi dan operasi logika yang berbeda. Contohnya, sakelar AND hanya akan menghasilkan output "1" jika semua inputnya adalah "1", sakelar OR akan menghasilkan output "1" jika setidaknya satu inputnya adalah "1", sementara sakelar NOT akan menghasilkan keluaran yang merupakan kebalikan dari inputnya. Sakelar logika digunakan dalam desain sirkuit digital untuk mengontrol aliran informasi dan membuat keputusan berdasarkan kondisi inputnya
·
·
3. Dasar Teori [Kembali]
One-shot adalah perangkat yang menghasilkan pulsa dengan lebar yang telah ditentukan setiap kali input pemicu (trigger) diaktifkan. One-shot non-retriggerable mengabaikan input pemicu selama output pulsa masih aktif. One-shot retriggerable memulai pulsa sebagai respons terhadap pemicu dan memulai ulang pewaktu pulsa internal setiap kali terjadi tepi pemicu berikutnya sebelum pulsa selesai. Contoh pertama yang akan kita selidiki adalah one-shot digital yang dipicu level TINGGI dan non-retriggerable.
One-shot yang kita pelajari di Bab 5 menggunakan resistor dan kapasitor sebagai mekanisme pewaktuan pulsa internal. Untuk membuat one-shot menggunakan teknik HDL, kita menggunakan pencacah empat bit untuk menentukan lebar pulsa. Inputnya adalah sinyal clock, trigger, clear, dan nilai lebar pulsa. Satu-satunya output adalah pulse out, Q.
Idenya cukup sederhana: setiap kali pemicu terdeteksi, buat pulsa menjadi TINGGI dan muat penghitung mundur dengan angka dari input lebar pulsa. Semakin besar angka ini, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menghitung mundur ke nol. Keuntungan dari one-shot ini adalah lebar pulsa dapat disesuaikan dengan mudah hanya dengan mengubah nilai yang dimuat ke dalam pencacah.
4. Rangkaian [Kembali]
1)
No comments:
Post a Comment