1. Pendahuluan[kembali]
Transistor adalah komponen semikonduktor yang memiliki berbagai macam
fungsi seperti sebagai penguat, pengendali, penyearah, osilator,
modulator dan lain sebagainya. Transistor merupakan salah satu komponen
semikonduktor yang paling banyak ditemukan dalam rangkaian-rangkaian
elektronika. Boleh dikatakan bahwa hampir semua perangkat elektronik
menggunakan Transistor untuk berbagai kebutuhan dalam rangkaiannya.
Perangkat-perangkat elektronik yang dimaksud tersebut seperti Televisi,
Komputer, Ponsel, Audio Amplifier, Audio Player, Video Player, konsol
Game, Power Supply dan lain-lainnya. Transisor terbagi dua. yaitu NPN Transistor dan PNP Transistor. pada sub bab ini yang akan dibahasa adalah PNP Transistor.
2. Tujuan[kembali]
a). Mengetahui apa itu PNP Transistor
b). Mampu membuat rangkaian PNP Transistor
c). Mampu menghitung arus, tegangan, dan hambatan pada masing-masing komponen
d). Mengetahui fungsi dari PNP Transistor
3. Alat dan bahan kembali]
ALAT
- Program Proteus
proteus adalah sebuah software untuk mendesain PCB yang dilengkapi dengan simulasi pcpice pada level skematik sebelum rangkaian skematik diupgrade ke PCB sehingga sebelum PCB nya dicetak kita akan tahu apakah PCB yang akan dicetak sudah benar atau belum.
BAHAN
- PNP Transistor
gambar 1. Contoh PNP Transistor
gambar 2. PNP Transistor di proteus
PNP Transistor berfungsi mengalirkan arus positif menuju ke kolektor. Transistor PNP menerima tegangan positif ke terminal emitor dan tegangan negatif di terminal basis( atau lebih tepatnya lebih tinggi tegangan negatif atau lebih rendah daripada yang dimasukkan terminal emitor).
- Resistor
gambar 4. Contoh Resistor di proteus
Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. Resistor mempunyai nilai resistansi ( tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik diantara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistensi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir, berdasarkan persamaan hukum ohm;
- Baterai
Gambar 5. Contoh baterai
Gambar 6. Contoh baterai di proteus
Baterai ( Battery) adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat elektronik. hampir semia perangkat eletronik yang portabel seperti handphone, laptop, senter, ataupun remote control menggunakan baterai sebagai sumber listriknya. Dengan adanya baterai, kita tidak perlu menyambungkan kabel litrik untuk dapat mengaktifkan perangkat elektronik kita sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana-mana. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menemui dua jenis baterai yaitu baterai yang hanya dapat dipakai sekali saja ( single use ) dan baterai yang di isi ulang (rechargeable).
- Ground
Gambar 7. Ground di proteus
Ground adalah titik yang dianggap sebagai titik kembalinya arus listrik arus searah atau titik kembalinya sinyal bolak-balik atau titik patokan ( referensi ) dari berbagai titik tegangan dan sinyal listrik di dalam rangkaian elektronika. Arti ground = bumi, sedangkan grounding = pembumian, dalam arti sebenarnya adalah titik di bumi di mana secara listrik berhubungan / bertemu dengan mata air tanah ( mata air tanah ).
4. Dasar Teori [kembali]
Analisis sejauh ini telah dibatasi sepenuhnya untuk transisitor npn untuk memastikan bahwa analisis awal dari konfigurasi dasar sejelas mungkin dan tidak rumit dengan beralih antar jenis transisitor. Untungnya,analisis transisitor npn. level IB pertama-tama mencegah penambangan, diikuti oleh penerapan hubungan transistor yang sesuai untuk menentukan daftar jumlah yang tidak diketahui. Bahkan ,satu-satunya perbedaan antara persamaan hasil untuk jaringan di mana transistor npn telah digantikan pnp. Transistor adalah tanda yang terkait dengan jumlah tertentu. seperti dicatat dalam gambar 4.63, notasi rangkap dua berlanjut seperti biasnaya didefinisikan. Namun, arah saat ini telah terbalik untuk mencerminkan arah konstruksi yang sebenarnya. menggunakan polaritas yang ditentukan pada gambar 4.63, VBE dan VCE akan menjadi jumlah negatif. menerapkan hubungan tegangan kirchoff ke loop basis-emitor akan menghasilkan persamaan berikut untuk jaringan 4.63
Persaman yang dihasilkan memiliki format yang sama dengan persaman. tetapi tanda di depan setiap istilah di sebelah kanan tanda sma dengan telah berubah. karena VCC akan lebih besarnya istilah berikutnya, tegangan VCE akan memiliki tanda negatif, seperti disebutkan dalam paragraf sebelumnya.
5. Percobaan [kembali]
a). Prosedur percobaan
- Untuk membuat rangkaian ini, pertama, siapkan semua alat dan bahan yang bersangkutan, di ambil dari library proteus
- Letakkan semua alat dan bahan sesuai dengan posisi dimana alat dan bahan terletak.
- Tepatkan posisi letak nya dengan gambar rangkaian
- Selanjutnya, hubungkan semua alat dan bahan menjadi suatu rangkaian yang utuh
b) prinsip kerja
video simulasi
rangkaian 4.15.2
6. Download file [kembali]
download file rangkaian pertama [klik disini]
download file rangkaian kedua [klik disini]
No comments:
Post a Comment