1. Pendahuluan[kembali]
Inverting Adder Amplifier Rangkaian adder atau penjmlah sinyal dengan
Op-amp adalah konfigurasi Op-amp sebagai penguat dengan diberikan input
lebih dari satu untuk menghasilkan sinyal output yang linier sesuai
dengan nilai penjumlahan sinyal input dan factor penguatan yang ada.
2. Tujuan[kembali]
- 1. Mengetahui prinsip kerja rangkaian Inverting Adder Amplifier.
- 2. Mengetahui komponen yang digunakan dalam membuat rangkaian pengaplikasian op-amp yaitu bantal pencegah ngorok dan anti sakit leher.
- 3. Mengetahui bentuk rangkaian op amp inverting adder amplifier dan mensimulasikan pengaplikasian op-amp pada software proteus
3. Alat dan bahan[kembali]

- Input voltage: ac 100~240v / dc 10~30v
- Output voltage: dc 1~35v
- Max. Input current: dc 14a
- Charging current: 0.1~10a
- Discharging current: 0.1~1.0a
- Balance current: 1.5a/cell max
- Max. Discharging power: 15w
- Max. Charging power: ac 100w / dc 250w
- Jenis batre yg didukung: life, lilon, lipo 1~6s, lihv 1-6s, pb 1-12s, nimh, cd 1-16s
- Ukuran: 126x115x49mm
- Berat: 460gr
Output voltage: 5V
Output Current: MAX 3A
Output power:15W
conversion efficiency: 96%
Resistor
adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau
hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus
listrik dalam suatu rangkaian Elektronika (V=I R).
Cara menghitung nilai resistor:
.jpeg)
Op-Amp adalah salah satu dari bentuk IC Linear yang berfungsi sebagai Penguat Sinyal listrik. Sebuah Op-Amp terdiri dari beberapa Transistor, Dioda, Resistor dan Kapasitor yang terinterkoneksi dan terintegrasi sehingga memungkinkannya untuk menghasilkan Gain (penguatan) yang tinggi pada rentang frekuensi yang luas. Dalam bahasa Indonesia, Op-Amp atau Operational Amplifier sering disebut juga dengan Penguat Operasional.

Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/operasional-amplifier-op-amp-ic-lm741/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/operasional-amplifier-op-amp-ic-lm741/
Copyright © Elektr
4. DasarTeori[kembali]
Penguat operasional (Operational Amplifier) atau yang biasa disebut dengan op-amp, adalah penguat elektronika yang banyak digunakan untuk menghasilkan rangkaian deteksi, komparator, penguat audio, video, pembangkit sinyal, multivibrator, filter, ADC, DAC, rangkaian kontrol dan berbagai jenis rangkaian serupa. Op-amp pada umumnya tersedia dalam bentuk rangkaian terpadu yang memiliki karakteristik mendekati karakteristik penguat operasional ideal tanpa perlu memperhatikan apa yang terdapat di dalamnya.
simbol op-amp adalah seperti berikut:
dimana,
V1 adalah tegangan masukan dari kaki non inverting
V2 adalah tegangan masukan dari kaki inverting
Vo adalah tegangan keluaran
Rangkaian inverting adder amplifier (pembalik) adalah seperti gambar berikut:
Dari gambar di atas dengan memakai hukum Kirchoff dimana arus masuk sama dengan arus keluar I=I1+I2+I3 sehingga arus di Rf sama dengan jumlah arus di R1, R2 dan R3. Syarat op-amp ideal adalah Ed = 0 sehingga VA = 0
maka,
Bentuk gelombang tegangan output VO adalah seperti pada gambar berikut:
5. Percobaan[kembali]
- Untuk membuat rangkaian ini, pertama, siapkan semua alat dan bahan yang bersangkutan, di ambil dari library proteus
- Letakkan semua alat dan bahan sesuai dengan posisi dimana alat dan bahan terletak.
- Tepatkan posisi letak nya dengan gambar rangkaian
- Selanjutnya, hubungkan semua alat dan bahan menjadi suatu rangkaian yang utuh
- Lalu mencoba menjalankan rangkaian , jika tidak terjadi error, maka motor akan bergerak yang berarti rangkaian bekerja
- Rangkaian 1 :
- Rangkaian 2 :
6. Download file[kembali]
rangkaian 1 [klik disini]
rangkaian 2 [klik disini]
datasheet [klik disini]
No comments:
Post a Comment