1. Pendahuluan[kembali]
Common base configuration yaitu
konfigurasi yang basisnya sama pada sisi masukan (input) dan sisi
keluaran (output).Ketiga jenis Konfigurasi dasar tersebut diantaranya
adalah Common Base (Basis Bersama), Common Collector (Kolektor Bersama)
dan Common Emitter (Emitor Bersama). Nama “Common” atau “bersama” ini
menunjukan kaki terminal yang dipakai bersama untuk INPUT (masukan)
atau OUTPUT (keluaran). Setiap konfigurasi memiliki respon yang
berbeda-beda terhadap sinyal Input dalam rangkaiannya.
2. Tujuan[kembali]
- Mampu menjelaskan dan memahami prinsip kerja inverting amplifier
- Mengetahui karakteristik rangkaian penguat inverting sebagai aplikasi dari rangkaian Op-Amp.
- Mampu mengaplikasikan inverting amplifier
3. Alat dan bahan[kembali]
A. Alat
1. Osiloskop
Merupakan alat untuk mengukur tegangan pada suatu circuit. Dalam menggunakannya kita memparalelkan voltmeter dengan rangkaian yang ingin diukur besar tegangannya. Jika tegangan berupa tegangan DC maka pengalinya di set pada bagian DC, dan jika AC maka diset pada bagian AC. Hasil pada layar akan dikali dengan pengalinya terlebih dahulu, maka akan muncul nilai tegangan pada rangkaian
Spesifikasi:
Pinout
.jpeg)
4. Dasar teori[kembali]
Rangkaian penguat inverting adalah rangkaian elektronika yang berfungsi untuk memperkuat dan membalik polaritas sinyal masukan. Rangkaian penguat inverting menggunakan IC yang sering dipakai dan mudah dicari yaitu IC OpAmp LM741. Keluaran sensor dan tranduser pada umumnya mempunyai tegangan yang sangat kecil hingga mikro volt, sehingga diperlukan penguat dengan impedansi masukan rendah. Rangkaian penguat inverting merupakan rangkaian penguat pembalik dengan impedansi masukan sangat rendah. Rangkaian penguat inverting akan menerima arus atau tegangan dari tranduser sangat kecil dan akan membangkitkan arus atau tegangan yang lebih besar. Rangkaian dasar penguat inverting adalah seperti yang ditunjukkan pada gambar 1, dimana sinyal masukannya dibuat melalui input inverting. Rangkaian ini adalah pengubah dari arus menjadi tegangan dan digerakkan oleh sumber tegangan dan bukan sumber arus. Tahanan sumber R1, bagian umpan baliknya berubah dan beberapa sifat umpan balik juga berubah.
5. Percobaan[kembali]
- Prosedur Percobaan
- Buka aplikasi proteus
- Pilih komponen yang dibutuhkan untuk rangkaian.
- Rangkai setiap komponen menjadi rangkaian sesuai gambar
- Jalankan simulasi rangkaian.
- Rangkaian Simulasi
Video Simulasi