Cari Blog ini

          BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH

   TEKNIK ELEKTRO





 


 

 

 

 

 

 

 

Oleh :
AHMAD FADIL DENDRA
2310953019



Dosen Pengampu :
Darwison, M.T.



Darwison, 2010, ”TEORI, SIMULASI DAN APLIKASI ELEKTRONIKA”,
Jilid 1, ISBN: 978-602-9081-10-7, CV Ferila, Padang
Darwison, 2010, ”TEORI, SIMULASI DAN APLIKASI ELEKTRONIKA”,
Jilid 2,  ISBN: 978-602-9081-10-8, CV Ferila, Padang
Ian R. Sinclair and John Dunton, Practical Electronics Handbook, Newness, 2007
Jimmie J. Cathey, Theory and Problems of Electronic Device and Circuit, McGraw Hill, 2002
John M. Hughes, Practical Electronics: Components and Techniques, O’Reilly Media, 2016
Keith Brindley, Starting Electronics, Newness 3rd Edition, 2005
Robert L. Boylestad and Louis Nashelsky, Electronic Devices and Circuit Theory, Pearson, 2013

D. HPF 40dB







1. Hardware [Kembali]

ALAT

1. Multimeter



2. Signal Generator



3. Osiloskop


4.  Module elektronika analog Operational Amplifier 2



BAHAN

1. Resistor




2.Operational Amplifier




3. Jumper

4. Kapasitor

ALAT

1. Multimeter



2. Signal Generator



3. Osiloskop


4.  Module elektronika analog Operational Amplifier 2



BAHAN

1. Resistor




2.Operational Amplifier




3. Jumper

4. Kapasitor






2. Prosedur [Kembali]

  1. Carilah rangkaian HPF 40dB di dalam module RS-A04 Operational Amplifier 2.
  2. Hubungkan catu daya modul RS-A04 Opertational Amplifier 2.
  3. Hubungkan function generator ke modul RS-A04 Opertational Amplifier 2.
  4. Hubungkan probe pertama osiloskop ke V1 dan probe kedua pada Vo.
  5. Atur frekuensi sesuai dengan jurnal 100Hz-1kHz.
  6. Perhatikan gambar sinyal pada osiloskop.
  7. Ukur tegangan input dan output menggunakan multimeter.
  8. Catat hasil praktikum ke jurnal yang telah disediakan.



 


3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja[Kembali]



Prinsip Kerja :

Rangkaian High Pass Filter (HPF) ini memiliki kenaikan gain sebesar +40 dB per dekade, menggunakan dua resistor dan dua kapasitor pada kaki non-inverting dari op-amp. Salah satu resistor juga terhubung ke output untuk umpan balik, sementara pada kaki inverting terdapat resistor yang juga terhubung ke output.

Pada rangkaian ini, dua resistor berperan dalam menentukan frekuensi rendah yang diteruskan ke ground atau output, sehingga tidak lolos ke tahap selanjutnya. Sementara itu, dua kapasitor berfungsi melewatkan sinyal frekuensi tinggi, memungkinkan sinyal dengan frekuensi tinggi lolos melalui filter dan diteruskan ke output. Grafik frekuensi menunjukkan peningkatan 40 db/dec, 2 buah resistor berfungsi melewati frekuensi rendah yang dimana resistor sebagiannya dibawa ke ouput dan sebagiannya ke ground dan 2 kapasitor berfungsi melewati frekuensi tinggi

4.Kondisi[Kembali]

  • Frekuensi sesuai dengan jurnal 200Hz-1kHz.

5. Video demoKembali]

 


 

 


6. Download file [Kembali]

 

 







C. HPF 20dB





1. Hardware [Kembali]

ALAT

1. Multimeter



2. Signal Generator



3. Osiloskop


4.  Module elektronika analog Operational Amplifier 2



BAHAN

1. Resistor




2.Operational Amplifier




3. Jumper

4. Kapasitor

ALAT

1. Multimeter



2. Signal Generator



3. Osiloskop


4.  Module elektronika analog Operational Amplifier 2



BAHAN

1. Resistor




2.Operational Amplifier




3. Jumper

4. Kapasitor






2. Prosedur [Kembali]

  1. Carilah rangkaian HPF 20dB di dalam module RS-A04 Operational Amplifier 2.
  2. Hubungkan catu daya modul RS-A04 Opertational Amplifier 2.
  3. Hubungkan function generator ke modul RS-A04 Opertational Amplifier 2.
  4. Hubungkan probe pertama osiloskop ke V1 dan probe kedua pada Vo.
  5. Atur frekuensi sesuai dengan jurnal 100Hz-1kHz.
  6. Perhatikan gambar sinyal pada osiloskop.
  7. Ukur tegangan input dan output menggunakan multimeter.
  8. Catat hasil praktikum ke jurnal yang telah disediakan.




 


3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja[Kembali]



Prinsip Kerja :

Rangkaian di atas adalah sebuah High Pass Filter (HPF) aktif dengan laju kenaikan sinyal sebesar +20 dB/decade. Filter ini dirancang menggunakan konfigurasi op-amp dengan komponen pasif resistor (R1, R2) dan kapasitor (C1). Prinsip kerja dari rangkaian ini adalah untuk melewatkan sinyal frekuensi tinggi dan menahan sinyal frekuensi rendah. Pada frekuensi rendah, kapasitor C1 akan memiliki impedansi yang tinggi, sehingga sinyal masukan sebagian besar akan ditahan dan tidak diteruskan ke input non-inverting (+) dari op-amp. Dengan demikian, output untuk sinyal frekuensi rendah akan sangat kecil. Namun, ketika frekuensi sinyal masukan meningkat, impedansi C1 akan menurun, memungkinkan sinyal frekuensi tinggi melewati kapasitor dan mencapai input non-inverting dari op-amp. Hal ini menghasilkan kenaikan gain pada output.

Grafik respons frekuensi menunjukkan bahwa pada frekuensi rendah, gain sangat kecil (mendekati -20 dB), sedangkan pada frekuensi tinggi, gain akan meningkat dan mencapai titik stabil. Rangkaian ini memiliki karakteristik khas HPF orde pertama, di mana laju kenaikan gain adalah +20 dB per dekade setelah frekuensi cut-off tercapai. HPF ini berguna dalam aplikasi yang memerlukan penekanan sinyal frekuensi rendah dan melewatkan sinyal frekuensi tinggi.

4.Kondisi[Kembali]

  • Frekuensi sesuai dengan jurnal 200Hz-1kHz.

5. Video demoKembali]

 

 

 


 

 

 

 


6. Download file [Kembali]

 








B. LPF -40dB



1. Hardware [Kembali]

ALAT

1. Multimeter



2. Signal Generator



3. Osiloskop


4.  Module elektronika analog Operational Amplifier 2



BAHAN

1. Resistor




2.Operational Amplifier




3. Jumper

4. Kapasitor

ALAT

1. Multimeter



2. Signal Generator



3. Osiloskop


4.  Module elektronika analog Operational Amplifier 2



BAHAN

1. Resistor




2.Operational Amplifier




3. Jumper

4. Kapasitor






2. Prosedur [Kembali]

  1. Carilah rangkaian LPF -40dB di dalam module RS-A04 Operational Amplifier 2.
  2. Hubungkan catu daya modul RS-A04 Opertational Amplifier 2.
  3. Hubungkan function generator ke modul RS-A04 Opertational Amplifier 2.
  4. Hubungkan probe pertama osiloskop ke V1 dan probe kedua pada Vo.
  5. Atur frekuensi sesuai dengan jurnal 100Hz-1kHz.
  6. Perhatikan gambar sinyal pada osiloskop.
  7. Ukur tegangan input dan output menggunakan multimeter.
  8. Catat hasil praktikum ke jurnal yang telah disediakan.




 


3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja[Kembali]




Prinsip Kerja :

Rangkaian ini menggunakan op-amp dengan tambahan komponen pasif berupa resistor (R3, R4, R5) dan kapasitor (C2, C3). Berbeda dengan LPF orde pertama, LPF orde kedua memiliki kemampuan untuk menahan sinyal frekuensi tinggi dengan penurunan yang lebih tajam, yakni -40 dB per dekade setelah frekuensi cut-off tercapai. Prinsip kerja rangkaian ini adalah bahwa pada frekuensi rendah, sinyal masukan melewati resistor dan diteruskan ke input non-inverting (+) dari op-amp, sehingga sinyal keluaran mengikuti sinyal masukan. Namun, ketika frekuensi masukan meningkat, kapasitor C2 dan C3 mulai bertindak sebagai jalur yang lebih rendah impedansinya, sehingga sebagian besar sinyal frekuensi tinggi akan disalurkan menuju ground, mengurangi sinyal pada keluaran. 

Grafik frekuensi menunjukkan penurunan -40 db/dec, dimana 2 buah resistor berfungsi melewati frekuensi rendah dan 2 kapasitor berfungsi melewati frekuensi tinggi yang dimana sebagiannya dibawa ke ouput dan sebagiannya ke ground

4.Kondisi[Kembali]

  • Frekuensi sesuai dengan jurnal 200Hz-1kHz.

5. Video demoKembali]


6. Download file [Kembali]

 







          BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH     TEKNIK ELEKTRO                 Oleh : AHMAD FADIL DENDRA 2310953019 Dosen Pengampu : Darwis...